Senin, 10 Desember 2012

DAMAINYA HIDUP

Senang rasanya menjalani kehidupan dengan dihiasi manisnya iman dan indahnya rahmat Allah, saat keadaan kita tidak punya apa-apa dalam hal duniawi tetapi Allah melimpahkan rahmat kepada kita maka hidup kita akan lebih terasa kedamaian surgawi dibandingkan dengan  bergelimbangan harta, yang kebanyakan manusia dengan banyak harta mereka bebas memiliki apapun yang mereka mau, padahal harta adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan diakhir nanti, darimana harta itu dicari sampai untuk apa harta itu dimanfaatkan, hal ini semestinya kita cermati. Uang 100 Rupiah lebih bermanfaat dibandingkan uang 100 Juta yang dipergunakan tidak untuk hal yang bermanfaat. Jadi intinya kebahagiaan dan ketentraman hidup bukan datang dari harta tetapi datang dari Ridho Allah SWT, bukan datang dari uang tetapi datang dari rahmat Tuhan.
O'ia bicara tentang kebahagiaan hidup, dulu saya pernah memperhatikan seorang tukang dagang sayuran yang hanya dengan
menjual sayuran dipasar dekat rumah saya di Bunijaya, Pagelaran. Setelah mempersiapkan dagangannya, menjelang subuh dia berangkat memikul sayuran yang sudah diikat sesuai harganya yaitu RP.500/ikat. Dia berangkat ke pasar dengan jarak tempuh hampir 1/2 Jam dari rumahnya, setelah nyampe dia berjualan disana setiap hari yang pendapatannya bersih 30 ribu. Dengan hanya mengandalkan jualan sayuran dia bisa mencukupi kebutuhan keluarganya, sampai menyekolahkan anak-anaknya dan kondisi keluarganya yang tenang, damai, penuh canda tawa dan yang saya lihat mereka bahagia. Tetapi disisi lain banyak pengusaha besar yang mencari penghidupannya sampai harus mengedepankan pekerjaannya demi mendapatkan uang dibanding hidup dengan keluarga yang seharusnya dia kedepankan, mulai dari anak sampai harus menafkahi keluarga dengan ilmu. Dari kedua kisah itu bisa kita peroleh hikmah bagaimana mendapatkan kedamaian hidup ini, dan dengan cara apakah kita menjadi manusia yang bisa mendapatkan kedamaian hidup, bukan berarti kita harus menjadi tukang sayur atau menjadi orang sederhana untuk mendapatkan kedamaian hidup, tetapi pergunakanlah apa yang kita miliki untuk menjadi hal yang bermanfaat bagi sesuatu yang akan mendamaikan kita. Kita boleh kaya harta asal kekayaan kita sebanding dengan kayanya iman dalam jiwa kita, banyak harta banyak juga bersodakoh jariah kepada yatim piatu dan orang-orang yang memerlukan karena berbagi kebahagiaan akan membawa kita kedalam nikmatnya syurga Allah SWT, Semoga kita senantiasa diberikan kelapangan Rizki yang halal, cukup, dan bermanfaat untuk bekal kita dan orang-orang yang kita cintai di akhirat nanti. Aminn yarobal'alamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar